expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 01 Desember 2015

Social Entrepreneur Camp kembali hadir!

Social Entrepreneur Camp (SEC) 2016 adlh program Dompet Dhuafa yg berisi pelatihan dan pendampingan usaha bagi pelaku wirausaha yang berkeinginan melakukan pengembangan bisnis dlm bentuk pemberdayaan masyarakat.
SEC dikhususkan bagi wirausaha muda usia 20-35 tahun dan telah menjalankan bisnis minimal 1 tahun, terhitung dari pertama kali menjual produk.
Cara pendaftaran:
1. Mengisi formulir data diri secara online di bit.ly/daftarsec2016
2. Mengirim form deskripsi usaha yang dapat diunduh dibit.ly/deskripsiusaha ke alamat email sea@dompetdhuafa.org dan cc ke socentra.dd@gmail.com
Paling lambat 30 Desember 2015
Untuk info lebih lanjut, kunjungi
Website: http://sea-dd.com/
Facebook: Social Entrepreneur Academy
Twitter: @sosialbisnis
Sms/whatsap: 085725655265, 08112959393


Selasa, 24 November 2015

Mainkan Saja Dulu Idenya, Actionnya Belakangan.

Datsun Rising Challenge 2, Dimulai !
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kompetisi Proposal Wirausaha




JAKARTA, INDONESIA (October 13, 2015) - Hari ini, PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan bahwa Datsun Rising Challenge 2 (DRC 2) secara resmi dimulai.   
    
DRC 2 merupakan gelombang kedua dari program yang telah menuai kesuksesan besar pada tahun 2013, saat para peserta diajak untuk mengajukan proposal ide wirausaha dan belajar tentang bagaimana membangun bisnis mereka secara berkelanjutan. Tahun ini, DRC 2 akan akan berfokus pada kewirausahaan yang memberdayakan masyarakat untuk mengentaskan permasalahan sosial (social entrepreneurship). Para peserta diundang untuk mendaftarkan ide dan proposal bisnis yang inovatif untuk pengembangan para wirausahawan muda Indonesia yang memiliki kepekaan sosial.
     
     Social entrepreneurship menggabungkan inovasi, sumber daya dan kesempatan untuk mengatasi tantangan dan masalah sosial dan lingkungan melalui kewirausahaan. Tujuannya adalah perubahan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dimana usaha tersebut dijalankan.
Vincent Cobee, Corporate Vice President, Global Head of Datsun mengatakan, "Datsun adalah merek global yang membantu mewujudkan impian orang untuk memiliki mobil menjadi kenyataan. Filosofi mewujudkan mimpi itu pun dituangkan ke dalam inisiatif dan program untuk mendukung cita-cita para risers, dengan membuka peluang baru dalam hidup dan membantu mereka untuk  meningkatkan taraf kehidupan mereka. Kami sangat senang karena Datsun dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekaligus mengembangkan kemampuan kaum muda.”
     DRC 2 menargetkan lebih dari 2.000 proposal. Dua puluh proposal terbaik akan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam lokakarya bisnis yang dimentori pakar dari beragam bidang. DRC 2 akan menyeleksi lima proposal terbaik dari seluruh Indonesia. Setiap pemenang akan mendapatkan 1 unit mobil Datsun GO+ Panca dan uang tunai sebesar 50 juta Rupiah, yang bisa digunakan sebagai modal awal usaha.

Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, menjelaskan, "Sejalan dengan semangat Datsun untuk merealisasikan mimpi menjadi kenyataan, kami kembali menggelar Datsun Rising Challenge sebagai platform untuk membantu risers mencapai tujuan bisnis mereka. DRC 2 juga merupakan cara Datsun untuk mengapresiasi risers Indonesia yang telah mendukung kami, dengan berbagi peluang dan membangun sukses secara bersama-sama."

     Berdasarkan laporan  dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN) tahun 2014, saat ini Indonesia memiliki jutaan perusahaan yang terdaftar sebagai Usaha Kecil Menengah (UKM). UKM memainkan peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, dengan menginspirasi para wirausahawan untuk memberdayakan masyarakat melalui usahanya seperti pada prinsip social entrepreneurship, peluang untuk berkontribusi pada perbaikan kondisi sosial ekonomi di Indonesia sangat besar. 


"DRC 2 merupakan sebuah kesempatan bagi kita semua untuk menemukan sosok agent of change di masa yang akan datang. Datsun berharap DRC 2 dapat menginspirasi risers untuk menciptakan ide-ide yang berpotensi memberdayakan masyarakat dan secara jangka panjang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," Indriani menyimpulkan.
          Datsun akan mengadakan roadshow di kota-kota besar Indonesia untuk merekrut peserta. Sebagai langkah lanjutan dalam mendukung peserta, Datsun juga akan melakukan lokakarya untuk membekali para calon social entrepreneur dengan pengetahuan dan keterampilan terkini yang dibutuhkan untuk mendirikan dan mengembangkan bisnis, serta memberikan solusi permasalahan sosial di masyarakat dengan prinsip-prinsip kewirausahaan.
          Pendaftaran DRC 2 akan dimulai pada 20 Oktober 2015 hingga 20 Januari 2016. Peserta dapat memperoleh informasi lengkap seputar DRC 2 dan juga mengunduh formulir pendaftarannya di www.datsun.co.id/drc.

 
Kiri-Kanan: Shinkichi Izumi, Vincent Cobee, Andy F. Noya, Indriani Hadiwidjaja, beserta salah satu pemenang DRC 1 Woro Anindyajati

Syarat & Ketentuan Umum

Syarat dan Ketentuan ini hanya berlaku untuk Aktivitas ‘Datsun Rising Challenge 2’. Aktivitas ini diselenggarakan oleh PT Nissan Motor Indonesia dan pihak agency yang ditunjuk olehnya.
Aktivitas ‘Datsun Rising Challenge 2’ dimulai pada 20 Oktober 2015 Jakarta, waktu Indonesia dan berakhir pada 20 Januari 2016 pukul 23:59 Jakarta, waktu Indonesia (selanjutnya disebut: Masa Aktivitas ‘Datsun Rising Challenge’).
PT Nissan Motor Indonesia berhak untuk mengubah atau membatalkan Syarat dan Ketentuan, hadiah, definisi atau informasi lain kapan saja selama Masa Aktivitas ‘Datsun Rising Challenge 2’ tanpa pemberitahuan dalam bentuk apapun terlebih dahulu.

 

Partisipasi

Kompetisi ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, baik pria maupun wanita dengan syarat-syarat sebagai berikut :
·  Hanya untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di wilayah Indonesia
·  Proposal yang dikirimkan harus berupa ide bisnis orisinil dan belum pernah terpilih menjadi pemenang dalam kompetisi wirausaha lainnya
·  Nilai skala bisnis yang diajukan maksimal sebesar 150 juta Rupiah
·  Ide bisnis dapat disusun secara individu ataupun kelompok, namun setiap proposal bisnis hanya dapat direpresentasikan oleh 1 nama
·  Peserta harus berusia antara 20 tahun hingga 35 tahun dan saat ini belum menjalankan bisnis sosial yang ada di dalam proposal
·  Model usaha yang diajukan tidak boleh melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.
·  Formulir dapat diunduh di halaman ini.
·  Kompetisi ini tidak berlaku bagi karyawan PT Nissan Motor Indonesia, dan Agency; termasuk juga anggota keluarganya

 

 PROPOSAL

Setiap peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu proposal bisnis sosial.

Yang dimaksud dengan proposal bisnis sosial adalah bisnis yang mencakup beberapa point sebagai berikut:
· Ide bisnis sosial dimulai dengan analisa lingkungan dan masyarakat
· Ide bisnis sosial timbul untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat dan lingkungan setempat
· Ide bisnis sosial dapat dikembangkan ke skala yang lebih besar (di tingkat daerah hingga hingga nasional)
· Ide bisnis sosial tersebut memberdayakan masyarakat dalam operasional perusahaan
· Ide bisnis sosial tersebut memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar
· Ide bisnis sosial tersebut dapat mendatangkan profit
Pertanyaan mengenai ide bisnis sosial dapat dilihat di Frequently Asked Question (FAQ) atau dapat dilayangkan via email ke breakthrough@datsun.co.id


Orisinalitas. 
Semua proposal yang diikutsertakan dalam kompetisi harus orisinal dan milik / ciptaan sendiri. Bila kemudian diketahui melanggar, maka peserta akan didiskualifikasikan dari kompetisi ini.


Hak cipta. 
Pelanggaran atas hak cipta milik pihak ketiga mengakibatkan peserta secara otomatis didiskualifikasi dari kompetisi ini. Bila ada klaim dari pihak pemegang / pemilik hak cipta maka hal itu adalah tanggung jawab dari peserta termasuk biaya-biaya yang timbul. Hak cipta dari ide bisnis sosial yang diikutsertakan dalam kompetisi ini tetap menjadi milik peserta.


Seleksi Proposal/Peserta. 
Hasil seleksi proposal yang dilakukan oleh panitia seleksi adalah keputusan final yang tidak dapat diganggu gugat.
Tahapan-tahapan seleksi proposal adalah sebagai berikut:
1.  Proposal-proposal yang diterima panitia sampai batas akhir pendaftaran akan dipilih melalui tahap seleksi
2.  Panitia ‘Datsun Rising Challenge 2’ akan memilih 100 proposal bisnis terbaik dari seluruh Indonesia
3.  Dari 100 proposal bisnis yang masuk, akan dipilih 20 (dua puluh) semi finalis melalui persyaratan tambahan, dan peserta yang terpilih akan dikarantina dan diwawancarai oleh tim juri
4.  Dari hasil wawancara oleh tim juri akan dipilih 5 (lima) pemenang Datsun Rising Challenge 2 yang berhak mendapatkan hadiah yang sudah ditentukan.

 

Penentuan Pemenang & Hadiah

· 5 (lima) Pemenang Aktivitas ‘Datsun Rising Challenge 2’ ditentukan oleh tim juri
· 5 (lima) Pemenang utama akan mendapat Datsun Go+ dan modal usaha sebesar Rp. 50.000.000 (Lima puluh juta rupiah). Hadiah berupa uang tunai hanya dapat digunakan sebagai modal usaha untuk pengembangan bisnis sosial dan tidak dapat digunakan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok.
· Pajak – pajak atas hadiah, termasuk tapi tidak terbatas pada pajak dikenakan atas hadiah, ditanggung oleh PT Nissan Motor Indonesia
· Pajak atas kendaraan dan penambahan biaya balik nama mobil Datsun Go+ ditanggung oleh pemenang
· Segala keputusan terkait penentuan pemenang adalah hak PT Nissan Motor Indonesia serta bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Berpose di depan Datsun GO+, hadiah bagi DRC 2 persembahan Datsun Indonesia

Study Banding ala Rengke dan Ankso

Ide wisata edukasi alam tidak akan pernah habis untuk digali. Asalkan kita bisa terus mengasah kreativitas dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan. Tak hanya berhenti hingga berhasil mengasilkan produk anyaman, konsep wisata bisa dikembangkan sebagai tambahan pemasukan baru bagi masyarakat.

Hal ini juga mulai diterapkan dan dikembangkan oleh komunitas Al Ardvici yang lebih dikenal dengan sapaan Rengke. Sejak 2010 sudah mulai membina dan mengembangkan potensi masyarakat desa di Kabupaten Batanghari, yaitu menganyam rotan. Puncaknya pada tahun ini, 2015, mulai mengembakan daerah tersebut menjadi sentra anyaman rotan berupa wisata edukasi alam "RENGKE".

Silaturrahmi ke kawasan wisata edukasi alam anyaman resam menjadi salah satu proses yang dijalani tim Rengke untuk mempelajari konsep yang telah diterapkan 2 tahun belakangan ini. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk mengembangkan hal yang serupa di Kabupaten Batanghari, namun bedanya produk bersumber daru bahan baku tanaman rotan.



Jalan-jalan sambil belajar, bersama SMP IT Ash Shidiiqi Jambi



 Bermain sambil belajar, jalan-jalan sambil belajar, sepertinya memang menjadi salah satu alternatif program edukasi untuk para siswa yang diterapkan oleh pihak sekolah. Kunjungan demi kunjungan dari berbagai sekolah terus mewarbai kawasan wisata edukasi alam anyaman resam.
Untuk pertama kalinya, siswa SMP IT Ash Shidiqi Jambi berkunjung ke Desa Suka Maju untuk mengetahui dan belajar keunikan tanaman resam yang bisa dijadikan produk-produk bernilai seni tinggi dan ekonomis.




Mahasiwi Universitas Indonesia magang program social enterprise

Saat ini, program social enterprise memang sedang mewabah di kalangan pemuda. Terlebih lagi Mahasiswa yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya. Social enterprise menjadi salah satu alternatif permasalahan bangsa.

Universitas Indonesia. Perguruan tinggi ternama yang diisi oleh Mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk Jambi, juga ikut menggiatkan social enterprise. Dan kali ini, Ankso Peduli menerima kunjungan salah seorang Mahaiswi Jambi yang tengah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia. Kunjungan kali ini tak hanya sekedar berkunjung, tapi merupakan magang sebagai salah satu syarat menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang tengah ia ikuti di kampusnya.




Kelas wirausaha bersama Mahasiswa Ekonomi Islam UNJA

Kali ini, tim Ankso Peduli memberikan materi perkuliahan Kewirausahaan kepada teman-teman Mahasiswa Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Bersama dosen mata kuliah yang ikut mendampingi, Ankso Peduli menjelasakan proses pengerjaan produk-produk anyaman resam sejak pengambilan bahan baku ke hutan. Tak hanya teori, tapi Mahasiswa juga diikut sertakan dalam perjalanan pengambilan bahan baku. Jadi, untuk materi pertemuan kali ini tak hanya mempelajarai teori di bangku kelas perkuliahan, tapi juga turun langsung ke komplek wisata edukasi alam anyaman resam.




Senin, 23 November 2015

Pembentukan Karakter Anak-anak Pulau Pandan - Jambi

Bersinergi dengan teman-teman Mahasiswa Divisi Pengabdian Masyarakat KAMMI Daerah Jambi (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) yang membina anak-anak di kawasan Pulau Pandan - Jambi.

Pembinaan rutin dalam rangka pembentukan karakter anak-anak, menjadi tujuan dari rekan-rekan KAMMI Jambi. Dan kunjungan kali ini, adalah salah satu media pembelajaran untuk mereka. Dengan karakter yang tentunya sangat jauh berbeda denga anak-anak yang berkunjung sebelumnya, menjadi tantangan tersendiri bagi tim Ankso Peduli.

*Untuk informasi, silahkan searching di google dengan keywoard: Pulau Pandan Jambi