Ide wisata edukasi alam tidak akan pernah habis untuk digali. Asalkan kita bisa terus mengasah kreativitas dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan. Tak hanya berhenti hingga berhasil mengasilkan produk anyaman, konsep wisata bisa dikembangkan sebagai tambahan pemasukan baru bagi masyarakat.
Hal ini juga mulai diterapkan dan dikembangkan oleh komunitas Al Ardvici yang lebih dikenal dengan sapaan Rengke. Sejak 2010 sudah mulai membina dan mengembangkan potensi masyarakat desa di Kabupaten Batanghari, yaitu menganyam rotan. Puncaknya pada tahun ini, 2015, mulai mengembakan daerah tersebut menjadi sentra anyaman rotan berupa wisata edukasi alam "RENGKE".
Silaturrahmi ke kawasan wisata edukasi alam anyaman resam menjadi salah satu proses yang dijalani tim Rengke untuk mempelajari konsep yang telah diterapkan 2 tahun belakangan ini. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk mengembangkan hal yang serupa di Kabupaten Batanghari, namun bedanya produk bersumber daru bahan baku tanaman rotan.
Boleh mnta no kontak nya??
BalasHapusKontak ane 085320018987